#SupportLocalBrands

Saya dan Gita clutch ini, adalah salah satu apresiasi terhadap Ciciero Bags yang menurut saya, memiliki kualitas namun tetap dengan harga merakyat. Dengan lebih dari 6 tas Ciciero milik saya, sudah tidak perlu dijabarkan lagi betapa saya menyukai Ciciero =)

Do visit http://www.cicierobags.com/ dan klik Like di FB page-nya http://on.fb.me/cicierobags You'll loooove the collection for your everyday wear =)

Marina Bay Sands C'est Magnifique!

Kapan lagi bisa turun dari MRT, stasiunnya bersih dan ber-AC lalu bisa langsung menembus ke sebuah mal elite? Yes. Itu pengalaman saya saat diajak oleh Singapore Tourism Board, mengunjungi Marina Bay Sands. Begitu berangkat dari Little India menuju MRT, di pikiran saya adalah.. "Oh ok, it’s gonna be one crowded public transportation and one hot terminal." But nooooo. It was waaaay better than that! Less than 15 minutes (sudah termasuk jalan kaki) rombongan kami sudah tiba di Marina Bay Sands!

Disambut oleh PR officer cantik (yang tidak henti-henti saya pandangi), kami diajak tur keliling one stop shopping & entertainment ini. Dari mulai menelusuri Sky park dengan luas 12.400 meter persegi, dan mampu menampung sekitar 3900 orang, kemudian tur menyelusuri lobi hotel—yang baru kali ini saya melihat ada lobi hotel sepanjang itu!—dengan jumlah kamar lebih dari 2000 buah! Benar, saya tidak menulisnya salah. Lebih dari dua ribu buah! Belum lagi kehadiran Banyan tree spa yang benar-benar eksklusif hanya untuk tamu yang menginap di hotel. Talking about privacy!

Salah satu yang menarik perhatian saya adalah art installation karya Antony Gormley, yang diberi nama Drift, berlokasi di bagian lobi utama (I think). Instalasi ini membentang dari lantai 5 hingga lantai 12, berupa jalinan stainless steel layaknya jaring laba-laba raksasa dengan berat 14,8 ton. Mungkin atraksi Spiderman akan terlihat lebih menarik disini! =)

Si PR cantik kemudian membawa kami ke The Shoppes yang memiliki berbagai gerai brand fashion ternama, dan.. ehm.. casino! Saat kaki ini sudah gatal ingin melangkah kedalam, saya diingatkan oleh teman seperjalanan saya, Jeannie bahwa usianya masih 17 tahun! Oh.. man! Pupus sudah harapan sedikit ‘nakal’ ini =P

Tidak hanya di hotel, di dalam mal juga terdapat semacam water art yang sangat menarik! Disebut Rain Oculus, karya Ned Kahn, merupakan acrylic bowl yang pada waktu tertentu akan mengeluarkan air dan keluar seperti pusaran air, ke sebuah kolam dua lantai dibawahnya. Di sekeliling kolam tersebut ada beberapa restoran, sehingga para pengunjung bisa menyaksikan karya tersebut. Now that’s bold!

Kami pun melanjutkan perjalanan mencari iPhone yang ingin dibeli oleh Jeannie. Seperti halnya di mal-mal besar, biasanya ada sebuah gerai yang dibuka ditengah-tengah mal. Gerai ini menjual produk perawatan manicure yang (ternyata) bagus banget! Berhubung kami masih memikirkan 2 hari shopping race, niat membeli (padahal dengan penawaran harga sangat super sungguh menarik) terpaksa kami tolak. SPG bule cantik kecewa, kami melarikan diri—dimana seminggu kemudian, saya melihat salah satu kuku saya masih berkilau karena produk yang dites langsung ke kuku saya, oleh SPG bule itu. Aaah! Menyesaaaal!! Well anyway, kembali ke MBS experience, niat saya yang juga ingin hunting street style cukup terpuaskan di MBS. Banyak pengunjung MBS yang ternyata cukup niat dalam berpenampilan! Jadilah saya berlari-lari mengejar pengunjung bak mamarazzi mencari foto spektakuler selebriti! Dan hasilnya? Memuaskan! Tapi efek sampingnya? Kami 2 kali tersesat di dalam mal, saat mencari atm! Alasannya? Mata terlalu ‘jelalatan’ memandangi toko-toko fashion dan aksesori yang belum ada di Jakarta. Jadilah kami sempat melewati beberapa toko2 hingga 3 kali! Stupid? Nah... it was fun 

Tidak terasa 1 jam sudah kami berkeliling MBS sambil melihat lihat gerai Louis Vuitton, Chanel, Ferrari Store, Jim Thompson, True Religion, hingga Hermes dan Van Cleef & Arpels. Niatnya memasuki CUT by Wolfgang Puck, sebuah restoran steak yang cukup hip di MBS, namun karena masih harus mengejar waktu, maka kami mengurungkan niat tersebut dan memilih ‘menyasar’ di Sephora! Satu buah Instant depuffing roll-on gel menjadi pilihan, mengingat mata ini cukup kuyu setelah melalui 2 jam waktu tidur dan 1st flight menuju Singapura. Sebenarnya banyak acara-acara menarik di Marina Bay Sands yang ingin saya datangi, salah satunya Andy Warhol: 15 Minutes Eternal di sepanjang bulan Maret hingga Agustus 2012. Seandainya saya punya waktu kosong untuk kembali ke Singapura dan menikmati eksebisi karyanya dari tahun 1940-an hingga 1980-an ini.

Well… we’ll see! =) FOTO: PRIBADI, STB