Sunday 19 February 2012

Let's FIGHT PLASTIC with PLASTIC!

“Setelah terhenti selama hampir 7 tahun, perjalanan saya mengolah sampah kantong plastik pun berlanjut. Berangkat dari Tugas Akhir di masa kuliah, kini saya (dan OJA) hadir mengkampanyekan usaha ini…” (Ni Luh Wayan Ayu – OJA)

Pada suatu hari di redaksi Grazia Indonesia...
" Oh.. iin lagi ngumpulin plastik bekas? buat apa? tas?"
Beberapa hari kemudian...
"ih.. keren iiin!! tapi masih kaku ya? dalemnya lo tambahin lagi kali ya? ujung-ujungnya jangan sampe tajem-tajem.." and so on and so on... begitulah pendapat dari beberapa teman saat pertama kali Ni Luh Wayan Ayu menunjukkan karya terbarunya.

Pertama kali saya melihat kreasi dari seorang anak negeri yang berbeda dengan tas-tas plastik bekas ala soKlin atau Molto yang menjadi bahan dasarnya. tidak.. tas kali ini tidak seperti itu, atau mungkin lebih tepat disebut clutch bag.

Beberapa bulan lalu saya menjadi salah satu saksi seorang Ni Luh Wayan Ayu yang terampil dengan jari-jarinya membuat kalung OJA, mencoba berkreasi kembali dengan plastik bekas untuk dijadikan clutch bag. Dengan bergeriliya, Iin (panggilan akrabnya) mengumpulkan plastik-plastik bekas belanja swalayan atau toko ITC untuk dirombak. Judulnya: dibuang sayang =)

Intinya, fashion bukan sekedar mengikuti tren atau menjadi 'robot' brand, OJA juga ingin mengajak orang-orang yang peduli penampilan untuk menyelami fashion sebagai gaya hidup yang peduli lingkungan, begitupun sebaliknya.



Black Flag, koleksi perdana OJA kali ini, khusus mengolah sampah kantong plastik hitam menjadi material oversized clutch (22 cm x 37 cm) yang menyerupai kulit binatang. Saya beruntung diberi kesempatan oleh Iin untuk membawanya ke Bali dan memperlihatkan ke teman-teman disana, mengenai gaya eco-fashion saya saat itu. Very chic and one of a kind—so, why should you let animals get killed when you can get the similar texture—in a harmless way?

Untuk koleksi perdana ini, OJA berkolaborasi dengan TikShirt, sebuah label yang sudah banyak memberi andil memasyarakatkan batik Indonesia kepada khalayak ramai. Saya masih ingat ketika mengikuti kelas Mbatik yang seru di Grand Indonesia =)



Jadi, kembali lagi bukti nyata salah satu karya anak bangsa yang tidak bisa dilihat sebelah mata!

But hey, you can always check out www.ojamantra.blogspot.com =)

No comments:

Post a Comment