Monday 21 November 2011

Backstage people, Jakarta Fashion Week 2011/2012







So, I think they still talking about Jakarta Fashion Week 2012. Siapa designer sepatu yang akan melegenda itu, koleksi seorang socialite turns designer, after party, model lokal hingga asal Rusia, siapa terlihat berkencan dengan siapa, dan seterusnya.

Saya? saya stuck di backstage fashion tent selama 1 minggu--sekitar 17 jam/hari. Sebagai Backstage Manager, saya mengurus keperluan belakang panggung hingga lalu lintas dan alur acara. Sibuk? tentu saja!
Bayangkan drama yang selalu saya alami setiap harinya. Model A yang kakinya keseleo, Model B protes baju designer yang ia pakai terlalu pendek, designer yang menghilang hingga 1 menit selebum acara, hingga penyusup! Yes, we can make our own high end sinetron for 217 episodes in 7 days shoot!

intinya?
Backstage memberikan saya hal besar yang tidak bisa dilihat semua orang. Saat tamu menikmati all the glitz and glam diatas runway, tim saya di dibelakang panggung, menikmati all the heat and drama in a stylish way of course =)
Tidak semua orang mengetahui betapa pentingnya segulung lakban hitam, sebuah plester, atau sekedar dorongan semangat untuk para model yang harus berjalan dengan sepatu diatas 12cm. Bagaimana setelah 3 hari kurang tidur, membuat siapa saja bisa cepat naik darah, dan langsung bersemangat kembali saat mendapat kesempatan 5 menit power nap dan sebotol jus Mama Roz.

Selama sepekan hari mode tersebut, akan selalu terdengar keluhan baik dari panitia maupun model. Namun setelah JFW berakhir, di tahun berikutnya semua keluhan itu akan menjadi pembahasan menarik untuk dijadikan bahan lelucon yang dirindukan. =)

No comments:

Post a Comment